Deru mesin lantas diikuti derak pohon tumbang sering terdengar akhir-akhir ini. Rimbunnya dedaunan di Kampus Ali Wardhana justru menghilang di tengah maraknya pesan Go Green.
Suasana kampus yang biasanya teduh akan kita rindukan. Karena kini, mahasiswa tak lagi dapat bernaung dari terik matahari di bawah pohon yang rindang. Ketika masyarakat ramai menanam pohon, kita malah menebang. Tentu saja hal ini menimbulkan keheranan. Akan tetapi, rasa heran yang menggumpal segera pupus setelah kami menemui Budi, salah seorang penebang, pada Jumat sore (30/7).
Alasan Penebangan
“ Demi keamanan lingkungan dan warga STAN”, jawab Budi, saat kami tanya mengenai alasan penebangan. Cuaca hujan disertai angin kencang adalah penyebab umum robohnya pohon secara tiba-tiba. Penebangan dilakukan untuk menghindari kemungkinan korban jatuh akibat hal tesebut. ”Sekarang ini kan musimnya hujan dan angin besar. Jadi, pihak STAN memerintahkan untuk segera melakukan penebangan agar tidak ada pohon yang (tiba-tiba) tumbang ”, tambahnya. Tujuan lainnya, agar lingkungan kampus STAN terlihat lebih rapi.
Amanat Kesekretariatan
“Kami diberi amanat dari kesekretariatan untuk menebang pohon -pohon di wilayah STAN”, ujar Budi. Walaupun merupakan amanat kesekretariatan, biaya ditanggung sendiri. “Segala keperluan yang berhubungan dengan penebangan, kami sendiri yang menanggung, misalnya penyewaan mesin tebang dan pengangkutan kayu”, terangnya. Ia juga mengaku tidak diberi upah atas pekerjaannya. “Kami tidak diberi upah, tetapi kayu tebangan langsung diberikan ke kami”.
Kebijakan ini masih akan berlanjut. Rencananya, pepohonan di sepanjang jalan menuju gerbang Ceger juga akan ditebang. Sementara, pohon trembesi besar yang berada di taman CD, walaupun tidak ikut ditebang, akan tetap dirapikan dengan memotong cabang-cabangnya.
Penebangan ini bukan asal-asalan. Ada ketentuan yang harus terpenuhi. Pohon yang sudah tualah yang akan ditebang, sedangkan yang masih muda dan tidak terlalu besar dibiarkan tumbuh. Budi juga mengatakan bahwa dalam rentang waktu lima bulan, pohon yang ditebang akan rindang kembali, juga lebih rapi.
(Oleh Nuris Dian Syah)
(www.mediacenterstan.com 31 Juli 2010)
0 komentar